Jumat, 26 Desember 2008

Hidden Dragon

Jam 12 siang lewat 49 menit 54 detik.

Merry X-Mas bagi yang merayakan, walopun di rumah kita tidak turun salju, walopun rumah kita gak punya cerobong asap, walopun tidak dapet hadiah natal (kalo gw T_T). Kita tetap diliburkan sekolah dalam ranggka Merry Christmast And Happy New Year.

Libur memang bagaikan oasis buat anak Sanur, dimana kita bisa bangun jam 12 dan tidur jam 6 pagi. Dimana kita bisa mimpi di siang bolong. Dimana tidak ada beban pikiran untuk tugas di hari esok. Dimana gw bisa nulis blog di siang hari, aye aye.

Tapi buat gw libur kali ini bete amad sangat. Masalahnya gak ada game MMORPG di kompi gw. Adanya cuman Geta dan DotA.

Apalagi Arattnias lagi dihukum pasung di rumah Eyangnya, dan si Monyetijo lagi krisis kuota. Sedangkan sisanya lagi asik liburan ke luar kota, sedangkan gw hanya keluar kamar.

Walopun pergi, paling cuman ke mall-mall abal like Lippo en Metropolis.

Waktu ke Lippo ada kejadian yang sulit gw lupakan. Yaitu saat gw makan es-krim Baskin Robin rasa Almond . . .

Wow man, so delicious, kacangnya itu looo, yang kecil-kecil menyelinap kaya itil, dikelilingi jalur abstrak cokelat lezat menyerupai gamblis, FANTASTIC. (apakah gw katro?? masa bodo :P)

Satuan eskrim adalah 'scoop', entah dapet dari mana tuh julukan, kalo gw seh lebih demen bilangnya 'caplok'. Satu scoop itu satu bunderan penuh eskrim yang memenui tempat ngambil eskrim.

Alat mirip sendok tapi setengah bola, eskrim dikerok-kerok tak berdaya, ketika penuh si Abang Baskin Robin menekannya kaya make "tang", dan bim salabim . . . PLOK, eskrim pun jatuh ke cone manis lancip dibawahnya.

Makanya gw sebut dengan caplok. Jujur aja pertama kali liat alat itu waktu kecil gw bingung cara kerjanya, dan terkagum-kagum melebihi melihat Rommy Rafael menghipnotis suporter bola yang lagi tawuran.

Back 2 Es Krim. setelah disodorkan eskrim seharga 25k itu (5 bungkus nasi hainam kantin). Layaknya pedophilia gw jilat-jilat de. . . Dan tiba-tiba lidah gw menyentuh sesuatu yang keras. Apakah itu ?? Apakah itu itil ?? Apakah itu kutil ?? Karena gw bingung, maka gw gigit dengan liarnya. Dan lidah gw pun bergetar layaknya bajaj.

Ternyata itu Almond saudara-saudara, bukan ahli ekonomi di buku kelas XI, tapi kacang Almond. Kacang Almond dingin yang tercampur rasa cokelat, yummy . . . . Di hari yang panas itu indera perasa gw mendapatkan karunia yang tak terlupakan.

Dari pada dikasih putaw mending dikasih eskrim rasa Almond, khukhukuh.

Detik itu pula kacang Almond langsung menjadi kacang favorit gw, selain kacang Almond, gw juga demen kacang Mede. Tau kacang Mede kan ??? Kacang yang nongol di pantat Jambu, klo dipotong dan digoreng rasanya aduhai ala beibeh.

Bentuknya mirip bayi Kangguru berumur 1 hari, terdapat belahan ditengahnya yang membagi dua secara vertikal, dan klo dimakan terlalu banyak, dapat menyebabkan ketagihan, kekenyangan, dan jerawat.

Selesai dengan Lippo dan Eskrimnya, malemnya gw bertiko ria dengan belanja di Metropolis. Karena mallnya bapuk gw skip aja ceritanya, nothing intresting, yang ada cuman remaja tanggung sok metal dengan rambut aneh dan mbak-mbak yang mukanya didempul kaya angkot dibela fuso.

Intinya di mall sarang pribumi tersebut (yang baru dibangun lapangan futsal, dimana yang maen semuanya remaja-remaja energic yang kekurangan lahan bermain di kampungnya) gw belanja DVD bajakan. Walopun cuman 3, lumayan buat nemenin lembur.

Salah satunya adalah film "Red Cliff", ada yang tau ?? Nama lainnya mungkin "Battle of Chi Bi".
Ada yang teringat akan nama Chi Bi ??

Itulah nama daerah di China yang menjadi saksi buta pertempuran antara Wei melawan Shu dan Wu. Kalo yang maen Dinasty Warrior ato Romance of Three Kingdom, atopun baca Sam Kok, mungkin tau akan kisah ini.

Pertempuran 800.000 prajurit Wei melawan 100.000 prajurit gabungan Shu dan Wu diatas Sungai Yangtze, dengan hasil kekalahan telak di pihak Wei.

Armada laut Cao Cao (Wei) yang terdiri dari ratusan-ribu kapal, menggambarkan kekuatan yang sangat memukau di China pada saat itu, mungkin bisa tergolong sama dengan pasukan Xerxes di Persia.

Otak mengalah otot, itulah yang terjadi. Strategi yang digunakan adalah membakar kapal Cao Cao dengan panah api, dibantu tumpukan jerami yang banyak serta oli yang memenuhi Sungai Yangtze.

Sebenarnya penyebab utama kekalahan Cao Cao adalah ketidaksiapan pasukannya untuk bertempur diatas air.Kekuarangan waktu latihan serta kemampuan perairan yang hanya sedikit.

Kekuatan utama pasukannya adalah infantry dan cavalary (pasukan darat dan berkuda) yang saat itu dijadi pasukan navy (perairan) untuk menyebrai sungai Yangtze ke Chi Bi. Ditambah lagi moral pasukannya yang rendah karena tersebar penyakit yang disebabkan musim dingin saat itu.

Dari berbagai hal diatas, pemerintahan Cao Cao yang tiran dapat dipukul mundur oleh Liu Bei (Shu) dan Sun Quan (Wu). Dalam pertempuran Chi Bi, pertempuran terbesar dalam periode 3 kerajaan, tahun 220 - 280

Tetapi otak sebenarnya dari strategi diatas adalah Zhuge Liang dan Zhou Yu.


Itulah wajah wajah raja dari 3 kerajaan dan bawahnya adalah penasihat utama strategi perang.









Dari kiri :

Wei : Cao Cao dan Sima Yi

Shu : Liu Bei dan Zhuge Liang

Wu : Sun Quan dan Zhou Yu

Ada yang masih ingat tugas Mister Danny ?? The person you most admire. Klo saat itu gw dah beli film Red Cliff, mungkin gw akan menceritakan tentang Zhuge Liang. Karena waktu itu gw cerita tentang Superman (durasi 1:30 menit) maka gw menceritakannya di blog gw aja ^^


Zhuge Liang

Lahir di Yinan, Shandong, China pada tahun 181.
Wafat karena sakit di Wuzhang Plains, Shaanxi, China pada tahun 234.

Memiliki nama lain Kongming, dan mendapat julukan Hidden Dragon karena kepintarannya dalam strategi perang.

Beliau sangat bijak, pandai bernegosiasi, sangat cerdas dalam strategi perang, mengerti sastra, bahkan bisa bermain alat musik. Mungkin dy gabungan Sun Tzu, Confucius, Barrack Obama serta Maxim.

Wajahnya ganteng dan ramah, dengan kumis tipis dan jenggot seperti orang China umumnya. Ciri khasnya ia selalu membawa kipas dari bulu angsa yang tak pernah lepas darinya. Katanya kipas itu membantunya berpikir lebih tenang. Orangnya sederhana dan selalu memakai jubah kemana-mana.

Hemmm, kira-kira gitu de gambarnya, tapi bajunya gak sekeren itu. Itu diambil dari Dinasty Warrior 5.

Game yang memperkenalkan gw kepada sejarah China.
Kalo di gamenya dy bisa gebuk orang pake kipas, serta Musou nya (seperti zxc di geta) bisa ngeluarin laser.

Emang rada konyol @_@ padahal sejarah aslinya dy hanyalah orang di belakang layar yang menyusun strategi perang.










Prestasi
. . . . banyak banget, tapi satu yang menurut gw Superb :

Sesaat sebelum perang Chi Bi, Zhuge Liang mendapatkan tugas dari Zhou Yu untuk mendapatkan 100.000 panah untuk melawan pasukan Cao Cao dalam waktu 10 hari. Apa yang dy lakukan ??? Dy hanya meminta 20 kapal, dengan banyak jerami serta sedikit prajurit. Sebelum fajar menyingsing (cielah . .) di tengah-tengah kabut, di nyuruh kacungnya bunyiin genderang perang. Otomatis prajurit musuh mengira itu serangan, dan menembakkan panah-panah mereka ke arah kapal. Sementara Zhuge Liang sedang asik minum teh di dalam kapalnya, ribuan panah musuh mendarat satu persatu di atas jerami. Kemudian dy pulang dan menyerahkan panah tersebut kepada Zhou Yu.

Selain itu masih banyak lagi, seperti penangkapan Meng Huo sebanyak 7 kali, dan ketika dia menjebak Lu Xun yang mengejar Liu Bei ke dalam libirin, yang disebut Stone Sentinel Maze (klo bahasa chinanya tanya bapak kaw saja).

Dan pertanyaan terakhir dari Mister Danny adalah Why you admired him ??

1. Because dia jenius, rendah hati, setia, banyak akal, dan bisa mempengaruhi orang dengan kata-katanya.

2. Because dia membela yang lemah (Liu Bei) bukan yang kuat (Cao Cao)

3. Yang menjadi alasan utama gw mengaguminya, yaitu loyalitasnya kepada kerajaan Shu. Beliau menyerahkan segala jiwa dan raganya untuk memimpin Shu setelah wafatnya Liu Bei. Anak Liu Bei, Liu Chan, ternyata tidak secakap ayahnya dalam memimpin negara, maka dari itu kontrol negara kebanyakan diambil alih oleh Zhuge Liang sebagai perdana menteri.

Karena begitu besar loyalitasnya kepada Shu, ia bekerja siang malam memikirkan kondisi negara yang saat itu berperang melawan Wei dan Wu. Hingga kondisinya menjadi sakit.

Ada satu lagi kisah yang sangat amad Superb (menurut gw). Saat itu sedang terjadi perang sengit antara Zhuge Liang (Shu) dan Sima Yi (Wei). Sima Yi juga ahli strategi yang mengabdi kepada Cao Pi, anak Cao Cao. Kedua ahli strategi ini bagaikan Yin Yang.

Saat itu, keadaan bisa dibilang seimbang, namun karena Zhuge Liang sedang sakit keras karena terlalu banyak bekerja demi Shu, Sima Yi hanya tinggal menunggu waktu.

Akhirnya datang juga saat itu, kematian Zhuge Liang tersebar luas. Sima Yi dan pasukannya pun langsung menyerbu Hanzhong. Ketika Sima Yi sampai dengan pasukannya yang lengkap, ia melihat gerbang kota terbuka, banyak penduduk yang beraktivitas seperti biasa, dan di tengah-tengahnya terlihat Zhuge Liang sedang duduk di tempat yang tinggi.

Sima Yi pun langsung panik, dan berpikir bahwa itu jebakan yang telah disusun Zhuge Liang. Kota tersebut sangatlah rentan untuk diserang, dan tidak dijaga sama sekali. Namun Sima Yi terlalu curiga dan menarik mundur pasukannya.

Ketika sampai ke camp-nya. Beberapa hari kemudian ia mendapat kabar bahwa yang ia lihat itu hanyalah boneka. Zhuge Liang yang asli telah beristirahat dengan tenang.

Sima Yi pun berkata, "Bahkan ketika mati, ia masih mengabdi kepada Shu."


Coba kita tengok ke masa sekarang. Adakah orang pemerintahan yang kerja siang malam memikirkan negaranya ? Apakah ada orang cerdas di pemerintahan kita yang memikirkan masa depan bangsa ?

Orang-orang pemerintah kita mati karena obesitas makanin daging babi, mati karena kena AIDS/sifilis akibat ngewe ama perek, mati di penjara akibat hukuman korupsi.

Tidak ada satupun yang mati karena kurang istirahat memikirkan nasib dan masa depan negaranya.

Orang pemerintahan kita dipilih karena gelar mereka dan koneksi mereka, bukan karena loyalitas mereka. Itulah penyebab kehancuran negeri ini (menurut gw).

Mungkin klo mau jadi anggota DPR ketentuannya bukan lulus S1 dan embel2 sebagainya.
Tapi rela digaji kecil, makan nasi ikan asin tiap hari, dan kalo rapat rela nginep di losmen murah.

Sebagai penutup, ada 1 kalimat peninggalan Zhuge Liang :

"Even a powerful arrow at the end of its flight cannot penetrate a silk cloth"

Apa itu artinya ??? Tanya pada rumput bergoyang. Aye aye . . .